MAKALAH tentang BIJI KACANG HIJAU KECAMBAH

makalah biologi

PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU

upload by:rama Christian_

                                               KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan tugas mata pelajaran BIOLOGI yang berjudul MAKALAH PENELITIAN BIJI KACANG HIJAU. Makalah ini dibuat untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan perkembangan pada biji kacang hijau melalui hasil penelitian  yang telah dilakukan .Melalui tugas ini diharapkan dapat memahami tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan untuk makalah ini.

Daftar isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang……………………………………………………………………………………………
B. Rumusan masalah……………………………………………………………………………………….
C. Landasan teori…………………………………………………………………………………………. .
BAB II Metode Penelitian
A. Alat dan bahaN………………………………………………………………………………………… .
B. Waktu dan tempat……………………………………………………………………………………….
C. Cara kerja……………………………………………………………………………………………… .
BAB III Hasil dan Pembahasan
A. Table dan grafik…………………………………………………………………………………………
B. Pembahsan……………………………………………………………………………….…………… .
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………… .
B. Saran……………………………………………………………………………………………………
Daftar pustaka………………………………………………………………………………………………………


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dari sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan.  Namun efek lain dari sinar matahari adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tubuhan yang diterpa cahaya matahari akaan lebih pendek dari pada tumbuhan yang tumbuh ditempat yang gelap, dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan kloropil, karena kaarbohidrat tidak terbentuk, daun opun tanpa kloropil sehingga daun tidak berwarna hijau melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormone auksin, kondisi gelap juga memacu pruduksi hormon auksin.produksi auksin akan terhambat pada tanam yang sering terkena sinar matahari.itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalau lebih cepat, tapi batang tegar karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan  percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.

B. Rumusan Masalah 
Bagaimana perbedaan pertumbuhan kecambah biji kacang hijau pada tempat yang terang dan gelap. ?

C. Landasan Teori
           
 A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi) yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) dan bersifat kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ yang dimiliki semakin lengkap.Terbentuknya organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya perkembangan pada tumbuhan.
 B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Eksternal: 
•Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu
tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
•Air
Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, menjaga kelembapan, dan 
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak 
dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
•Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan 
tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat 
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu 
hormon pertumbuhan).
•Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai 
pertumbuhan. Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik bagi 
pertumbuhan.

 Faktor Internal: 
•Hormon
Hormon adalah senyawa organic yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan kebagian yang lain.
•Gen
Gen adalah factor pengendali pertumbuhan dan perkembangan pada tingkat intraseluler (didalam gen)


BAB II. METODOLOGI PENELITIAN 

A.Alat dan Bahan
1. 2 buah gelas aqua
2. Kapas
3. Biji kacang hijau
4. Penggaris 
5. Kertas label
6. Pulpen
7. Air 

B.Waktu dan Tempat
Waktu penelitian di laksanakan pada tanggal 05-11 September 2016.
Di rumah.

C.Cara Kerja
1. Rendam biji kacang hijau dalam air selama semalam.
2. Masukan kapas basah ke dalam 2 buah gelas aqua.
3. Masukan biji kacang hijau yang sudah di rendam, ke dalam 2 gelas aqua
4. Simpan 1 gelas aqua di tempat yang gelap, dan 1 gelas aqua di tempat yang terang.
5. Amati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau di tempat yang gelap dan terang.
6. Mengukur panjang akar,batang menggunakan penggaris dan daun yang tumbuh setiap hari.
7. Mencatat hasil penelitian.


BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.TABEL 
Hasil pengamatan di tempat gelap
Hari ke          Panjang Jumlah Daun Warna daun Keterangan Akar Batang
1 0,6cm 0,7cm - - Akar,batang mulai tumbuh.
2 1,5cm 1,8cm - - Akar dan batang mulai memanjang dan meninggi. Tetapi daun belum tumbuh.
3 2,1cm 3,3cm 1 Kuning Daun mulai tumbuh tetapi masih menguncup
4 2,6cm 5,3cm 2 Kuning Daun mekar
5 3,1cm 6,7cm 2 Kuning -----‘’------
6 3,8cm 7,9cm 2 Kuning Batang membengkok
7 4,2cm 8,3cm 2 Kuning Batang tempat gelap lebih lemah dan warnanya pucat

Hasil pengamatan di tempat terang

Hari ke       Panjang Jumlah Daun Warna Daun Keterangan Akar,batang
1 0,9cm 0,4cm      - - Akar, batang mulai tumbuh
2 1,2cm 0,8cm      - - Akar,batang memanjang
3 1,9 cm     1,3cm - Akar dan batang semakin panjang
4 2,4cm      1,7 cm 1 hijau Daun masih menguncup
5 3,2cm      2,3cm 2 hijau Daun mekar
6 3,7cm      2,8 cm 2 hijau -------‘’-------
7 4,1cm 3 cm 2 hijau Batang tempat terang lebih kuat, dan segar


B.Pembahasan 
Penelitian di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang di letakan di dua tempat berbeda,yaitu di tempat terang dan gelap. Hasil penelitian di atas di mulai setelah 2 hari penanaman, barulah mengukur akar dan batang,jumlah daun,dan warna daunnya.

Pada penelitian tempat gelap,
Hari ke-1, kecambah mulai tumbuh, tinggi akar 0,6 cm, batang 0,7 cm.
Hari ke-2, tinggi kecambah bertambah, panjang akar 1,5 cm, batang 1,8 cm.
Hari ke-3, mulai tumbuh daun, tetapi daun masih menguncup dan belum terbelah, panjang akar 2,1 cm, batang 3,3 cm.
Hari ke-4, panjang akar mencapai 2,6 cm, batang 5,3 cm. daunnya mekar menjadi 2, dan berwarna kuning.
Hari ke-5, panjang akar 3,1 cm, batang 6,7 cm. daunnya semakin mekar dan berwarna kuning pucat.
Hari ke-6, panjang akar 3,8 cm, batang 7,9 cm. daunnya tetap, dan warnanya kuning pucat, batangnya membengkok.
Hari ke-7, batangnya lemah berwarna pucat, daunnya tetap dan berwarna kuning pucat.
Pertumbuhan pada tempat gelap, kacang hijau yang tidak terkena cahaya sinar matahari, akibatnya hormone auksin yang terdapat pada kecambah sangat aktif, hal ini menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata, sehingga batangnya lemah, dan juga cenderung bengkok karena mengikuti arah datangnya cahaya.

Pada penelitian tempat terang,
Hari ke-1, panjang akar 0,9 cm, batang 0,4 cm.
Hari ke-2, panjang akar 1,2 cm, batang 0,8 cm. akar dan batang memanjang.
Hari ke-3, panjang akar 1,9 cm, batang 1,3 cm. akar dan batang semakin panjang.
Hari ke-4,panjang akar mencapai 2,4 cm. tinggi batang 1,7 cm.daunnya masih menguncup dan berwarna hijau.
Hari ke-5, panjang akar 3,2 cm. batang 2,3 cm. daunnya sudah mekar dan berwarna hijau.
Hari ke-6, panjang akar 3,7cm. batang 2,8cm. daunnya semakin berkembang.
Hari ke-7, panjang akar 4,1cm, batang 3 cm, batang di tempat yang terang lebih kuat dan segar,warna daun hijau dan jumlah daunnya 2.
Pada tempat yang terang kacang hijau mendapatkan intensitas cahaya yang besar, akibatnya pertumbuhan akan lambat karena sebagian besar hormone aksin terurai oleh sinar matahari dan batangnya lebih kuat dan segar disebabkan karena kerja hormone auksin dihambat oleh sinar matahari. Warna daunnya hijau karena mengandung kloropil.



BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan 
Dari hasil penelitian yang telah di lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat, meskipun kecambah di tempat gelap tumbuh lebih tinggi, akan tetapi kondisi fisik tanaman kurang baik,batang terlihat kurus dan tidak sehat, warna batang dan daun pucat, serta kekurangan ,klorofil, sehingga daun terlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang di letakan di tempat terang tumbuh lebih pendek, sebab hormone auksin terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kecambah ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat,batang terlihat gemuk,daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

B. Saran 
Memilih biji kacang hijau yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian. Menanam biji kacang hijau ditempat yang terang agar memperoleh kualitas tanaman yang baik meskipun pertumbuhannya cenderung lambat. Dalam melakukan suatu percobaan lebih baik melakukan percobaan ditempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil. Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti. Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu lebih baik.




Daftar Pustaka :
Siti Nur Rochmah, dkk. 2009. BIOLOGI SMA/MA kelas XII. Jakarta : Departement pendidikan nasional.
www.biologigonz.blogspot.com
www.biologimediacentre.com
www.wikipedia.org