Cari Blog Ini

Selasa, 10 Juli 2018

MAKALAH fisika inti dan radioaktifitas SMA XII IPA

                                                 KATA PENGANTAR
 Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan tugas mata pelajaran Fisika yang berjudul makalah Fisika Inti Dan Radioaktivitas. Namun berkat usaha dan kerja keras kami makalah ini dapat kami buat dan seperti sekarang ini. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kerja sama kelompok dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan,oleh karena itu masukan dan kritik kami terima dengan senang hati. Semoga makalah ini bermanfaat.



Tampa, 21 januari 2017






Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
Radioaktivitas
Reaksi nuklir
Peluruhan
Reaksi inti
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Kritik dan saran
Daftar Pustaka





BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
    Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuan prancis Henri Becquerel ketika bekerja dengan material fosforen material semacam ini akan berpendarditempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya,dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katoda oleh sinar –X mungkin berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah felat foto dengan kertas hitam dan menepatkan beragam material fosforen diatanya . semuanya tidak menunjukan hasi lsampai ketika ia mengunakan garam uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium tersebut.
    Zat radioaktif  yang pertama ditemukan adalah uranium. Pada tahun 1898 , marie curie bersama-sama dengan suaminya pierre curie menemukan dua unsur lain dari bantuan uranium yang jauh lebih aktif dari uranium.kedua unsure itu mereka namakan masing-masing polonium 9 berdasrkan nama polania, Negara asal dari marie curie),dan radium ( berasal kata latin radiare yang berarti bersinar).
    Ternyata, banyak unsure yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang bernomor 83 bersift radioaktif. Unsur yang bernomor atom 83 atau kurang mempunyai isotop yang stabil kecuali teknesium dan promesium. Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau disebut radio isotop, sedangkan isotop yang tidak radiaktif disebut isotop stabil.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
Apa yang dimaksud dengan radioaktivitas ?
Apa yang dimaksud dengan peluruhan?
Apa yang dimaksud dengan reaksi nuklir
Apa yang dimaksud dengan reaksi inti?
C.Tujuan 
Tujuan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
Mengetahui pengertian radioaktivitas
Mengetahui pengertian peluruhan
Mengetahui pengertian reaksi nuklir
Mengetahui pengertian reaksi inti








BAB II
PEMBAHASAN
A.RADIOAKTIVITAS 
    Radioaktivitas adalah sebuah istilah yang menggambarkan fenomena ketika bahan-bahan tunduk pada bentuk pembusukan disebabkan oleh emisi partikel berenergi tinggi atau radiasi. Bentuk partikel atau energi meliputi partikel alfa 9inti helium bermuatan positif) ; partikel beta 9elektron atau pertikel atau subatomik  yang disebut positron), atau sinar gamma,yang menepati tingkat energi tertinggi dalam spektrum elektromaknetik )
    Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuan prancis Henri Becquerel ketika bekerja dengan material fosforen material semacam ini akan berpendarditempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya,dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katoda oleh sinar –X mungkin berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah felat foto dengan kertas hitam dan menepatkan beragam material fosforen diatanya . semuanya tidak menunjukan hasi lsampai ketika ia mengunakan garam uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium tersebut
    Tetapi kemudian menjadi jelas bahwa bintik hitam pada pelat bukan terjadi karena peristiwa fosforesensi,pada saat percobaan, material dijaga pada tempat yang gelap. Juga garam uranium nonfosforen dan bahkan uranium metal dapat juga menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.
    Partikel alfa tidak mampu menembus selembar kertas,partikel beta tidak mampu menembus pelat alumunium. Untuk menghentikan gamma diperlukan lapisan metal tebal,namun karena penyerapannya fungsi eksponsional aka nada sedikit bagian yang mungkin menembuas pelat metal.
Sinar yang dipancarkan oleh unsure radioaktif memiliki sifat-sifat:
Dapat menembus lempeng logam tipis;
Dapat menghitamkan pelat film;
Dalam medan magnetterurai menjadi tiga berkas sinar:
Pada tahun 1898 paul Ulrich Villard menemukan sinar radioaktif yang tidak dipengaruhi oleh medan magnet yaitu sinr gamma. Setahun kemudian ernest Rutherford berhasil menemukan sinar radioaktif yang lain,yaitu sinar alfa (a) dan sinar beta (ß).
Sinar alfa 
Sinar alfa merupakan inti helium (He) dn diberi lambing atau sinar memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 
a.daya tembusnya kecil (<ß<);
b.daya ionisasi besar (>ß>);
Sinar beta
Sinar beta merupakan pancaran elektron dengan kecepatan tinggi dan diberi lambing (ß)
Sinar beta memiliki sifat-sifat:
Bermuatan negatif  sehingga dalam medan listrik dibelokan kekutub positif;
Daya tembusnya lebih bersar dari a
Daya ionisasinya lebih kecil dari a 
Sinar gamma 
Sinar gamma merupakan elektromagnetik dengan panjang gelombang yang pendek.sinar gamma memiliki sifat-sifat:
Tidak bermutan listrik,sehingga tidak dipengaruhi medn listrik.
Daya tembusnya lebih besar dari a dan ß.
Daya ionisasi lebih lebih kecil dari a dan ß.
Setelah penemuan keradioaktifan ini, terbukti bahwa dengan reaksi inti suatu unsur dapat berubah menjadi unsure lain. Bila unsure_unsur radioaktif memancarkan sinar a atau ß maka akan berubh menjadi unsure lain.
    Radioaktivitas adalah sifat suatu usur yang dapat memancarkan radiasi(pancaran sinar) secara spontan. 
Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah suatu bentuk energi yang dipancarkan atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau materisebagai partikel ataupun gelombang elektromagnetk.radioaktivitas(juga disebut radioaktif juga merupakan fenomena alami atau buatan,dimana ditimbulkan oleh zat tertentu atau bahan kimia.ada dua radioaktif yang ada pada umumnya yaitu radioaktivitas spontan atau alami: hal ini diwujudkan dalam unsure-unsur radioaktif dan isotop ditemukan di alam dan mencemari lingkungan (tanah,pohon,air dan udara) dan radioaktivitas buatan atau induksi : radioaktifini merupakan salah satu yang disebabkan oleh transformasi nuklir buatan seperti technitium -99m yang digunakan dalam medis dan iridium-192 yang digunakan dalam industri termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir. 
    Radioaktif digunakan untuk memperoleh energy nuklir, dan juga digunakan dalampengobatan(radioterapi dan radiologi) dan aplikasi industri (misalkan mengukur kdetebalan dan ukuran kerapatan).
    Definisi pencemaran zatradioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat adanya ledakan reactor-reaktor atom serta bom atom. Limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi zat radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat digunakan lagi. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alfa,beta dan gamma yang sangat membahayakan mahkluk hidup disekitarnya.
    Efek serta akibat  yang ditimbulkan oleh radiasi zat radiaoaktif pada umat manusia seperti berikut ini: pusing-pusing ,nafsu makan berkurang atau hilang,terjadi diare, badan panas atau demam,berat badan turun,kangker darah atau leukemia,meningkatnya denyut jantung atau nadi

B. REAKSI NUKLIR 
Reaksi nuklir adalah proses yang terjadi ketika inti atom kehilangan partikel subatom ketingkat yang sifat-sifatnya berubah.  Reaksi nuklir dapat terjadi dalam berbagai bentuk,masing-masing memberikan hasil yang sangat berbeda.dalam reaksi fisi partikel besar dan sering tidak stabil,baik secara sepontan maupun sebagai hasil tabrakan,terbagi terpisah menjadi dua partikel yang berbeda.
Hal sebaliknya terjadi pada reaksi nuklir : dua partikel yang lebih kecil bertabrakan dan inti mereka bergabung membentuk partikel yang lebih besar.reaksi fusi terjadi secara alami dalam bintang,namun upaya manusia secara efektif dan efisien mengendalikan mereka telah gagal.
   Partikel yang tidak stabil bertabrakan dan terpecah,menghasilkan sejumlah besar energi kinetik dan termal. Energy ini dapat dipanenoleh reakor nuklir dan digunakan untuk masalah manusia. Ada minat yang signifikn dalam pengguna reaksi fusi untuk menghasilkan tenaga,karena mereka cenderung untuk melepakan sejumlah besar energy.  Reaksi fusi yang sangat sulit untuk dikendalikan mereka terjadi secra alami dalam tekanan tinggi,kondisi energy tinggi hadir pada bintang,dan kondisi seperti itu sangat sangat sulit ditiru.
    Ada beberapa jenis partikel yang umumnya dipancarkan dari inti selama reaksi nuklir. Partikel alpha pada dasarnya sama dengan inti atom helium dan terdiri dari dua neutron dan dua proton terikat bersama.partikel beta hanya elektron,mereka memiliki massa jauh yang lebih kecil dan muatan negatif. Neutron juga dilepaskan dalam reaksi nuklir. Mereka sangat tajam karena mereka memiliki muatan netral sehingga ada beberapa kekuatan yang mencegah mereka melewati berbagai zat,termasuk kulit manusia. 
Sinar gamma adalah sinar yang meninggalkan inti dalam bentuk energy murni, mereka juga sangat tajam dan dapat melewati hampir tidak apa-apa massa tidak ada dan muatan netral.
     Nuklir berarti inti . inti pusat sebuah atom yang mengandung  sebagian besar massanya. Inti ini bermuatan positif  dan mengandung satu nukleon atau lebih ( proton atau  neutron). Reaksi nuklir terbagi menjadi dua yaitu :
Fisi nuklir yaitu reaksi nuklir yang melibatkan  pembelahan sebuah inti berat (seperti uranium) menjadi dua bagian (hasil Fisi) yang kemudian memancarkan dua atau tiga neutron , sambil melepaskan sejumlah energi  yang setara dengan selisih antara massa diam neutron dan hasil fisi dengan jumlah massa diam inti awal. Fisi dapat terjai spontan atau sebagai akibat irradiasi neutron.
Fusi nuklir yautu jenis reaksi nuklir  yang melibatkan penggabungan  inti-inti atom dengan nomor atom kecil yang membentuk inti yang lebih berat dengan melepaskan sejumlah besar energi . 
              
Walaupun fisi bersifat membagi satu bagian utuh menjadi 2 bagian , dan fusi menggabungkan 2 bagian menjadi satu kesatuan,keduanya akan mampu menghasilkan energi yang dapat kita manfaatkan dalam kehidupan.Fusi nuklir adalah kombinasi dari dua inti yang lebih kecil untuk menghasilkan satu yang lebih besar , dengan pelepasan energi.
         Energi nuklir yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir sebuah atom uranium menghasilkan sekitar 3,2 x 10-19 joule,sementara pembakaran satu atom karbon menghasilkan sekitar 6,4 x 10-19 joule. Untuk jumlah massa yang sama,uranium menghasilkan 2.500.000 kali lebih banyak energi dengan proses fisi dari pada pembakaran karbon. Fusi nuklir deuterium (D atau 2H atau air berat) untuk menghasilkan helium melepaskan energy  kira-kira 400 kali jumlah energy yang dibebaskan pada fisi uranium (untuk jumlah yang sama).
        Bahan bakar nuklir akan menyebabkan suatu reaksi berantai berlangsung sendiri, sehingga bahan ini dapat digunakan sebagai sumber energy nuklir. Bahan bakar nuklir terbagi menjadi material fisil dan material fertile.Material fisil adalah nuklida suatu unsure yang mengalami pembelahan inti secara spontan atau bila diirridiasi dengan neutron.Nuklida terfisikan seperti uranium-235 dan plotunium-239.sedangkan material fertil disebut juga material subur merupakan nuklida yang dapat menyerap sebuah neutron untuk membentuk bahan fisil. Misalnya,uranium-238 menyerap sebuah neutron untuk membentuk uranium -239.Inti paling berat yang ada dialam adalah uranium-238,terdiri dari 92 proton dan 146 neutron.lambang yang diggunakan untuk nuklida ini adalah ( _92^238) U,anka disebelah atas merupakan  nomor nukleon dan angka disebelah bawah merupakan nomor atom.Pada semua inti,nomor nukleon(A) sama dengan jumlah nomor atom(Z) dan nomor neutron(N), dengan kata lain A=Z+N.
          Reaktor nuklir  merupakan peralatan tempat berlangsungnya reaksi berantai fisi nuklir terkendali untuk menghasilkan energy nuklir,radioistop atau nuklida baru.Reaktor fisi berdasarkan perbedaan spektrum  energy neutron dapat dibedakan atas reaktor cepat dan reaktor termal.Pada reaktor termal,neutron diperlambat oleh tumbukan dengan ataom moderator yang ringan(seperti grafit,deuterium,atau beryllium).Neutron bersama ataom ini akan berada dalam kesetimbangan termal dengan bahan sekitar dan disebut sebagai neutron termal.Contoh jenis reaktor ini: Reaktor air didih. Pada reaktor cepat yang tidak memiliki moderator,temperaturnya lebih tinggi dan digunakan bahan pendingin logam cair, biasanya natrium cair.bebrapa reaktor cepat digunkan sebagai converter atau pembiak.reaktor converter ialah reaktor yang mengubah bahan fertil menjadi bahan fisil.reaktor pembiak menghasilkan bahan fisil yang sama dengan yang digunakannya.misalnya reaktor pembiak cepat menggunakan uranium yang diperkaya dengan  239Pu sebagai bahan bakar akan menghasilkan 239Pu yang lebih banyak daripada digunakan untuk mengubah 238U menjdi 239Pu,.
           Reaktor riset,reaktor daya dan bom nuklir dibedakn dari faktor multiplikasi(k) reaktor yaitu parameter penting yang menunjukan generasi neutron pada setiap proses fisi.reaktor riset(k>1) artinya terlalu sedikit neutron untuk memulai fisi baru,maka reaksi akan diperlambat dan kemudian berhenti (sub-kritis). Reaktor daya (k=1),bila tepat sebuah neutron per fisi menimbulkan fisi lain sehingga energy terlepas dengan laju konstan (kritis).bom nuklir (K < 1),frekuensi fisi bertambah setiap saat sehingga energy yang terlepas bertambah dengan cepat dan bila kondisi ini berlansung terus dapat memicu ledakan (super kritis). Pada fisi uranium(isotop radioaktif  lainnya) dibombardir dengan neutron,membelah inti uranium menjadi dua an melepas sejumlah besar energy. sebagai inti dibelah dua,memancarkan beberapa neutron tambahan,yang spin off,dan membagi lebih banyak ini uranium,menciptakan masih lebih banyak energy dan berangkat reaksi berantai. Hal ini menjelaskan kekuatan kekuatan destruktif dalam sebuah bom atam, serta konstruktif day menyeduakan energy untuk rumah dan bisnis pembangkit listrik tenaga nuklir. Sedangkan reaksi berantai dalam sebuah bom atom menjadi sebuah bom atom menjadi sebuah ledakan tak terkendali, disebuah pabrik nuklir reaksi diperlambat dan dikendalikan.
C. PELURUHAN
Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nucleus anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah atom. Peluruhan radioaktif adalah diseitegrasi terus-menerus dari inti elemen tidak stabil.
Satuan internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif  adalah becquerrel (Bq). Jika sebuah maerial radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan material tersebut mempunyai aktivitas Bq. Karena biasanya sebuah sampel material radioaktif mengandung banyak atom, 1 bequerrel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah, satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde gigabequerrels. Inti yang tidak stabil akan mengalami peluruhan yaitu proses perubahan dari yang tidak stabil menjadi inti yang lebih stabil. Jenis radiasi yang dipancarkan dari peluruhan zat radioaktif dapat dilihat dalam tabel berikut.
 Tabel sifat radiasi dan partikel dasar penyusun inti.
Partikel Dasar Massa Relatif Muatan
Alfa 4 +2
Beta 0 -1
Positron 0 +1
Gamma 0 0
Proton 1 +1
Neutron 1 0





Inti atom yang tdak stabil akan mengalami peluruhan menjadi nti yang lebih stabil dengan cara:
Inti yang terlertak diatas pita kestabilan n¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬/p>1 (kelebihan neutron) stabil dengan cara :
Pemancaran sinar beta (elektron).
Pada proses ini terjadi perubahan neutron menjadi proton.
Memancarkan neutron
Proses ini jarang terjadi dialam, hanya beberapa inti radioaktif yang mengalami proses ini
Inti yang terletakdibawah pita kestabilan n/p<1 (kelebihan proton), stabil dengan cara:
Memancarkan positron
Pada proses ini terjadi perubahan perubahan proton menjadi neutron.
Memancarkan proton
Proses ini jarang terjadi
Menangkap elektron
Elektron terdekat dengan inti (elektron dikulit K) ditangkap oleh inti atom sehingga terjadi terjadi perubahan
Inti yang terletak diseberang pita kestabilan (Z>83) stabil dengan mengurangi massanya dengan cara memancarkan sinar a. Masng-masing inti radioaktif meluruh dengan laju yang berbeda, masing-masing mempunyai konstanta peluruhan (?). Tanda negatif pada persamaan menunjukkan bahwa jumlah N berkurang seiring dengan peluruhan.
Inti-inti yang tidak stabil akan meluruh (bertranformasi) menuju konfigurasi yang baru yang mantap (stabil). Dalam proses peluruhan akan terpancar sinar alfa, sinar beta, atau sinar gamma dan energi peluruhan. Jika inti radioaktif meluruh, akan menjadi inti baru yang beda sifat kimiawi nya. Jenis radiasi yang dipancarkan radioaktif adalah:
Peluruhan (?) Gamma 
Merupakan?Sinar  gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat pendek.
(XA) * XA? + 
I = I0.e-µx
I = intensitas sinar gamma yang berhasil melewati material
IO=intensitas mula-mula
x=tebal material
µ=koefisien atenuasi linier atau koefisien pembanding yang besarnya yang tergantung sifat material penyerap dan energi sinar gamma.
Peluruhan (?) Beta 
Masih dapat Partikel ? dibedakan menjadi - yang bermuatan ? negatif dan +? yang bermuatan positif. - ternyata ? adalah elektron, sedangkan + positron. Biasanya pemancaran ? diikuti oleh partikel lain, yaitu neutronio (v) 
ZXA ? Z+1YA? + - + v  atau  ZXA ? Z+1YA? + v 
Peluruhan (?) Alpha 
Ternyata partikel ? merupakan inti atom helium (2He4)
ZXA ? Z-AYA-4? + 

D. REAKSI INTI
Unsur radioaktif, inti-intinya meluruh menjadi inti yang lain yang lebih stabil. Pada peristiwa peluruhan radioaktif inti-inti berubah dengan sendirinya tanpa dipengaruhi atau berlangsung secara alami. Tetapi sebenarnya perubahaninti-inti radioaktif juga dapat dilakukan dengan cara menembakkanpartikel-partikel yang mempunyai energi cukup sehingga berlangsung reaksi pada unsur yang ditembakki. Reaksi yang terjadi dinamakan reaksi nuklir. Jadi reaksi inti atau reaksi nuklir adalah proses yang terjadi apabila partikel-partikel nuklir (nukleon atau inti atom) saling mengadakan kontak. Dalam reaksi inti berlaku beberapa hukum kekekalan, antara lain :
Hukum kekekalan muatan
?¦z = tetap
Hukum kekekalan massa dan energi
MA.C2 + ma.C2 + Ka = MB.C2 + Mb .C2 + Kb + Kb
MA.C2 + ma.C2  = MB.C2 + Mb.C2 + Q
Dimana Q = energi reaksi
                  = Kb + Kb – Ka (energi kinetik)
Bila Q > 0 reaksi ekso energi
        Q< 0 reaksi endo energi
Hukum kekekalan nomor massa
?¦A = tetap
Hukum kekekalan momentum sudut inti
?¦I = Tetap
Hukum kekekalan paritas
?¦? = tetap
Hukum kekekalan momentum linier
?¦P 
Reaksi inti dapat digolongkan dengan beberapa cara, tergantung pada keadaan yaitu sebagai berikut :
Klasifikasi reaksi inti menurut pertikel menembak
   Menurut klasifikasi ini dapat digolongkan dalam beberapa golongan, yakni:
Reaksi partikel bermuatan
Termasuk reaksi ini adalah reaksi p, d, a, C12, O16.
Reaksi neutron
Pertikel yang ditembakkan adalah neurtron
Reaksi foto nuklir
Partikel yang ditembakkan adalah proton  (sinar gamma)
Reaksi elektron
Partikel yang ditembakkan adalah elektron
Klasifikasi reaksi inti menurut energi partikel penembak
Untuk reaksi netron, energi netron  penembak dapat digolongkan dalam 4 golongan, yaitu:
Netron termik dengan energi datang ~  1/40 eV
Netron epitermik dengan energi datang ~1 eV
Netron datang dengan energi datang ~1 keV
Netron cepat dengan energi datang 0,1 – 10 MeV
Untuk reaksi partikel bermuatan, partikel penembak digolongkan sebagai berikut:
Partikel berenergi rendah : 0,1 – 10 MeV
Partikel berenergi tinggi : 10 – 100 MeV

Reaksi fisi
    Reaksi fisi (reaksi pembelahan) yaitu reaksi yang terjadi pada inti berat dan akan meluruh atau pecah menjadi inti-inti ringan secara berantai.
Reaksi fusi (penggabungan atau peleburan) yaitu reaksi antara inti-inti ringan disertai dengan pelepasan energi, misalnya penggabungan proton menjadi detron.



BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari makalah ini adalah sebagai berikut :
Radioaktivitas adalah sifat suatu unsur yang dapat memancarkan radiasi (pancaran sinar) secara spontan. Tergolong kedalam zat radioaktif, unsur tersebut biasanya bersifat labil, berarti tergolong zat radioaktif adalah isotopnya, salah satunya harus melakukan peluruhan. Peluruhan zat radioaktif unsur yang lebih stabil sambil memancarkan partikel seperti, partikel alpha a (sama dengan inti 4He), partikel beta (b), dan partikel gamma (g).
Reaksi nuklir adalah proses yang terjadi ketika inti atom kehilangan partikel subatom ke tingkat yang sifat-sifatnya berubah.
Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi0
Reaksi inti adalah proses yang terjadi apabila partikel-partikel nuklir (nukleon atau inti atom) saling mengadakan kontak.

KRITIK DAN SARAN
     Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah. Bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai radioaktif dan fisika inti, pembaca membaca dari buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul-judul buku ini.



 Daftar Pustaka
Http://www.fisikanuklir.unnes.ac.id/index.php?tj=menu/output_menu&id.radio_materi=7
Http://okta-liani.blogspot.com/2013/04/reaksi-nuklir_18.html
Http://rinioktavia19942.wordpress.com/2011/07/01/radioaktif/
Nowikow, igor dan brian hembecker, physics concepts and
         connections.canada:Irwin publishing, 2001
Nowikow, igor, dan brian hembecker.dkk. physics concepts and
         connections. Book II. Canada:publishing, 2002
Schlager, neil . science of every day things. Volume II:Amerika :gale group,
          2001
upload by:rama christin_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya,silahkan berkomenar dengan sopan"